Dalam rangka meningkatkan kualitas data pertanahan yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan, kolaborasi antara BIG dan Kementerian ATR/BPN terus diperkuat. Salah satu langkah nyata diwujudkan melalui kegiatan pendampingan teknis penyusunan dokumen geospasial tematik yang menjadi dasar dalam perencanaan dan pengelolaan pertanahan di Indonesia.
Badan Informasi Geospasial (BIG) melakukan pendampingan teknis penyusunan Spesifikasi Produk Data (SPD) Informasi Geospasial Tematik (IGT) Pertanahan dan Ruang di Direktorat Konsolidasi Tanah dan Pengembangan Pertanahan, Kementerian ATR/BPN, pada Kamis, 28 Agustus 2025.
Pendampingan dilakukan untuk mempercepat penyelesaian dokumen SPD IGT beserta kelengkapannya, termasuk petunjuk teknis (SOP), dokumen penjaminan kualitas (QC dan QA), serta metadata. Tema yang menjadi fokus meliputi peta sebaran potensi pengembangan pertanahan, peta potensi subjek konsolidasi tanah, serta peta desain konsolidasi tanah hingga hasil penerapannya.
Rapat dibuka oleh Direktur Konsolidasi Tanah dan Pengembangan Pertanahan Trias Wiriahadi didampingi Kepala Subdirektorat Penyelenggaraan Konsolidasi Tanah Wilayah I Eko Suratmoko. Adapun tim pendamping dari BIG yang hadir dalam kegiatan ini terdiri Surveyor Pemetaan Ahli Madya Muhammad Nurman dan Prita Brada Bhumi serta Surveyor Pemetaan Ahli Muda Rizqi Setyo Pambudi dan Ali Amarullah. Mereka akan mendampingi personel Kementerian ATR/BPN yang ditunjuk sebagai penanggung jawab penyusunan dokumen IGT.
Melalui kegiatan ini, diharapkan penyusunan SPD IGT dapat berjalan lebih efektif dan menghasilkan data geospasial yang akurat, terstandar, serta dapat dimanfaatkan secara optimal dalam mendukung program konsolidasi tanah dan pengembangan pertanahan yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
*src : Humas BPN Kab Lamandau